Indonesia negara agraris atau negara maritim?

Wikipedia

     

Siapa yang pernah mempertanyakan, negara ini termasuk negara agraris atau maritim? Atau siapa yang pernah mendengar, Indonesia itu negara agraris atau negara maritim? Ya tentunya, saya sangat berprasangka baik kepada para pembaca yang setia. Bahwa kalian semua pernah mendengar hingga memikirkan termasuk jenis negara yang mana Indonesia ini. Karena kalian semua tiba-tiba akan menjadi seorang yang seolah-olah paham akan permasalahan di bidang agraris ketika terjadi berbagai macam permasalahan perihal pertanian dan agraria. Dan kalian semua akan menjadi seorang yang paling merasa menjadi warga negara maritim, ketika banyak pulau-pulau yang di rebut atau bahkan di ambil alih oleh negara tetangga.
"Maha besar lah sang pencipta, yang menciptakan manusia menjadi mahluk yang mudah terbuai keindahan akan dunia."
Banyak sekali negara di dunia, yang ingin sekali memiliki Indonesia. Hal tersebut, terbukti dengan adanya lebih dari dua negara yang pernah menjajah Indonesia. Lah bukannya memang cuma dua? Bukannya hanya Belanda dengan Jepang yang pernah menjajah Indonesia? Lah kalo hanya pernah dua, kalian tidak pernah mendengar Portugis yang datang dari negeri seberang untuk mengambil rempah-rempah negara ini? Serta bagaimana dengan tentara Inggris, yang sempat menduduki Indonesia pasca perang dunia kedua? Lalu bagaimana amerika, yang hingga saat ini bercokol dan mencengkram kehidupan dari setiap individu di negara ini? tentunya masing-masing dari negara tersebut, memiliki motif dan misi masing-masing. Yang dimana dalam menjalankan motif dan misinya tersebut, mereka akan menggunakan berbagai cara.
Lepas dari mulut buaya, masuk kedalam mulut harimau. Menjadi sebuah kalimat yang tepat tentunya untuk negara ini.
Back to the topik, Mengenai indonesia itu negara agraris apa negara maritim? Dari dua paragraf di atas, memiliki sebuah garis lurus kebingunan menentukan antara negara agraris atau maritim dari segi sejarah. Memanfaatkan perairan Indonesia sebagai basis pertahanan pertama untuk menahan para penjajah masuk ke negara ini, serta daratan yang di penuhi hutan dan gunung seharusnya dapat menghindari hadirnya para penjajah yang telah menjajah sangat lama di negara ini. Walaupun kita pernah mendengar perang-perang gerilya yang dilakukan para pejuang, pada jaman penjajahan Indonesia pada masa lampau. Yang ternyata bisa di bilang sukses, untuk melakukan perlawanan terhadap para penjajah pada saat itu. Dan tentunya mari kita berimajinasi, betapa lebih efektifnya pada kala itu mempertahankan negara ini ketika memulai dari perorangan di lautan. Saya meyakini dengan hanya bermodalkan kapal nelayan, para pejuang seharusnya nya bisa mempertahankan garis pertahanan awal pada saat itu. Kenapa tidak? Kalian pernahkah berimajinasi bagaimana tentara Indonesia memenangkan peperangan hanya dengan sebilah bambu runcing? Tentunya saya membayangkan pula nelayan pejuang Indonesia, seperti halnya kapiten di nyanyian anak-anak yang berjudul "nenek moyang ku seorang pelaut." Yang berperang menggunakan kapal kecil dan bersenjatakan bambu runcing tentunya. Hahahaha.
"Nelayan Indonesia, lebih hebat dari Marcopolo dari Italia. Dan pejuang di daratan indonesia, lebih hebat dari Rambo dari Amerika."
Menjadi realita pada saat ini, bagaimana kedaulatan Indonesia sebagai negara selalu terganggu kepentingan negara lain. Baik urusan Indonesia sebagai negara agraris,maupun Indonesia sebagai negara maritim. Import mengimport kebutuhan pangan, hilangnya pulau menjadi salah satu tolak ukur untuk masalah di atas. Apa indonesia harus fokus memilih antara menjadi negara agraris, atau menjadi negara yang maritim? Bagi saya, hal tersebut bukanlah menjadi sebuah pilihan yang harus di ambil hanya satu bagian saja. Melainkan menjadi sebuah satu-satu nya pilihan yang harus diambil, karena Indonesia harus menjadi negara yang berbasis kepada agraris serta maritim. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana bisa kedua hal tersebut menjadi fokus pemerintah pada saat ini?  Tidak usah ribet-ribet mikir, dan tidak harus di bingung kan oleh negara ini tentunya, bagaimana kita harus menjaga ketahanan agraris dan maritim kita pada saat ini. Tidak perlu Indonesia bingung harus fokus ke bidang yang mana, karena dari segi pemerintahan presiden selaku pemimpin negara di bantu oleh menteri-menteri yang mengelola kedua bidang tersebut. Jadi tentunya setiap kementerian telah mewakili presiden, untuk fokus mengurusi kedua bidang yang menjadi pembahasan pada kali ini. Soo kalo masih jadi masalah, masih pantaskah kalian Disana? Saya tidak menyuruh dan meminta kalian mengundurkan diri. Ingat Kita ini Indonesia bung, silahkan lambaikan tangan ke kamera di sekitar anda dan katakan SAYA TIDAK SANGGUP MAS! Layak nya peserta uji nyali, yang tidak sanggup mengatasi ketakutannya saat di lokasi. Dan layaknya crew film di acara tersebut, saya meyakini sebagai warga negara yang berbasis kepada nilai-nilai gotong royong, ketika anda berteriak tidak sanggup. Dari ujung Sabang hingga ujung papua, akan datang membantu kalian para pejabat demi tetap berdirinya negara ini yang bernama Indonesia.
Yang merusak negara ini adalah kepentingan setiap individunya, maupun kepentingan dari masing-masing kelompoknya. Maka oleh sebab itu, mari kita kesampingkan ego. Berdiri bersama bergandengan tangan, membangun Indonesia. Kebersamaan itu lebih baik loh kawan, dari pada perjuangan yang di lakukan secara sendiri-sendiri.
Bersatu sebagai kesatuan,yang berbasis kepada kebersamaan akan memperingan beban kita. Kebersamaan atas nama bangsa dan tanah air Indonesia yang berdaulat. Yang siap meninju kerasnya perpolitikan negara-negara dunia.

Akh